Tahap pertama,
biasanya orang menjadi bersemangat besar, penglihatan menjadi lebih tajam dan
kemampuan menyesuaikan pekerjaan lebih besar dari biasanya. Cuma tak disadari
bahwa cadangan energinya menjadi menipis.
Tahap kedua,
dampak stress yang menyenagkan mulai timbul dan keluhan-keluhan akibat cadangan
energy tak cukup. Gejalanya : keletihan, gangguan system pencernaan, disertai
jantung berdebar, tekanan darah naik, rasa tegang di otot punggung dan tengkuk.
Juga timbul perasaan-perasaan tak enak, tak puas, khawatir, cemas, tertekan,
rendah diri, jenuh/bosan.
Tahap ketiga,
ditandai dengan sering muncul gangguan tadi dan mulai sulit tidur (insomnia).
Pada tahap ini konsultasi dengan dokter harus dilakukan, kecuali sterssornya
dikurangi dan tubuh mendapat kesempatan beristirahat.
Tahap keempat,
mulai timbul kesulitan dalam kemampuan untuk menanggapi situasi, tidur semakin
sulit, mimpi tegang sering muncul. Konsentrasi menurun drastic, ditambah adanya
perasaan takut yang tak jelas sebabnya.
Tahap kelima,
hal-hal pada tahap keempat semakin menghebat. Penderita merasa sangat takut,
sehingga mirip panic. Tahap terakhir, selanjutnya muncul gejala sesak napas,
badan gemeteran, keringat berlebihan dan mudah kehilangan tenaga. Dan ini
sering mengakibatkan pendderita pingsan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar