Senin, 20 Januari 2014

Hiperaktif



Hiperaktif menurut Nelson adalah istilah gangguan kekurangan perhatian menandakan gangguan-gangguan sentral yang terdapat pada anak-anak, yang sampai saat ini dicap sebagai menderita hiperaktivitas, hiperkinesis, kerusakan otak minimal atau disfungsi serebral minimal. Hiperaktif adalah kelaian psikis yang ditandai dengan tidak bisa diam, sulit dikendalikan karena ada kerusakan pada system saraf otak, dan biasanya mengalami kejang-kejang atau epilepsi.
Ciri-ciri hiperaktif :
  1. Kesulitan dalam memfokuskan perhatian terhadap sesuatu hal.
  2. Tidak memberikan perhatian terhadap sesuatu yang detail.
  3. Tidak mau dan enggan untuk mendengarkan orang lain.
  4. Tidak bisa bermain dengan tenang.
  5. Tidak bisa tinggal diam di tempat.
Cara mengatasi menghadapi anak hiperaktif ini dengan penggunaan obat, pengaturan makanan, hindari pemanjaan, menciptakan lingkungan yang tenang, memilih acara TV dengan hati- hati, gunakan tenaga ekstra dengan tepat, membimbing dalam kebenaran. Ini adalah tips mengatasi hiperkatif dari Dr. Mary Go Setiawani (2000: 137-141).
Menurut para ahli, mengatasi hiperaktif dengan obat masih mengalami kontroversi dan sebelum mencapai obat hendaknya melakukan terapi terlebih dahulu. Jika tidak mampu barulah ke obat. Karena dengan menggunakan obat yang secara terus menerus meskipun sudah terprediksi dosisnya namun nantinya akan merusak system saraf pada tubuh sihiperaktif tersebut serta akan mengalami ketergantungan pada obat sampai dewasa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar